Menghilangkan Sakit Punggung

0
Menghilangkan Sakit Punggung

Young woman with pain in the back office.

Menghentikan Kebiasaan Buruk Anak Anda

Seperti orang dewasa, anak-anak pun bisa memiliki beberapa kebiasaan buruk. Tidak mudah memang untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini; akan lebih mudah apabila sudah dihentikan pada saat masih anak-anak sebelum kebiasaan ini terbawa hingga dewasa. Menghentikan kebiasaan buruk anak harus dimulai dari menjelaskan pada mereka bahwa kebiasaan yang mereka lakukan tersebut tidak baik. Dalam hal ini penyampaian orang tua sebaiknya dilakukan secara tepat karena anak-anak tidak akan mengubah kebiasaannya bila mereka tidak mendapat penjelasan yang benar. Apabila Anda pernah mencobanya dan gagal, maka tips dari magforwomen ini mungkin dapat berguna untuk Anda.

Menghilangkan Sakit Punggung

  • Tunjukkan sikapyang benar

Hal pertama yang dilakukan agar anak bisa menghentikan kebiasaan buruknya adalah dengan menunjukkan sikap yang benar atau cara yang benar. Kebanyakan orang tua hanya langsung memarahi anak dan menghakimi mereka; cara ini justru akan membuat anak semakin berontak dan tidak akan mendengarkan apa yang Anda katakan. Anda harus mencoba dan bereaksi dengan cara yang lembut dan jelas dengan menunjukkan kebiasaan yang tidak disukai pada anak. Ajarkan kebiasaan sehat pada anak sedari dini.

  • Membuat anak berpikir

Berikan alasannya mengapa kebiasaan tersebut Anda anggap buruk. Cara lain agar penjelasan bisa lebih diterima oleh si anak adalah dengan membuat anak berpikir dan membuat pengandaian pada orang lain. Jadi jangan terkesan memojokkannya. Anda dapat menggunakan nama-nama fiktif dan membuat pengandaian tindakannya seperti kebiasaan yang tidak Anda sukai tadi. Anda juga bisa menceritakan sebuah cerita yang menampilkan bagaimana kebiasaan buruk dapat mengakibatkan hasil yang buruk. Ini akan membuat anak-anak Anda berpikir tentang bagaimana kebiasaan buruk tertentu mempengaruhi mereka dan orang-orang di sekitar mereka.

  • Beri alasan yang rasional

Tidak cukup hanya memberitahu anak, “Jangan menggigit kuku Anda” atau “Jangan makan dengan kaki diangkat”. Anda harus memberi mereka beberapa alasan yang rasional mengapa kebiasaan tertentu tidak baik. Anak-anak memiliki pikiran yang ingin tahu dan setiap kali Anda meminta mereka untuk tidak melakukan sesuatu, mereka akan ingin tahu, “Kenapa tidak?” Jadi, pastikan Anda menjelaskan kepada mereka mengapa kebiasaan tertentu buruk. Dengan cara ini, mereka akan tidak hanya berpura-pura mengubah kebiasaannya tersebut, tetapi mereka akan benar-benar merubahnya.

  • Gunakan insentif sebagai motivasi

Beberapa kebiasaan buruk tidak semudah itu untuk langsung diubah. Dalam skenario seperti ini, Anda mungkin harus memberikan anak beberapa insentif untuk memotivasi anak untuk berubah menjadi lebih baik. Pastikan bahwa Anda memberikan insentif atau hadiah yang tepat untuk anak; insentif yang bisa membangun dan mengubah kebiasaan si anak. Jangan memberikan permen atau uang sebagai insentif, tapi pikirkan hadiah yang nantinya bisa mendidik mereka juga.

  • Beridukungan positif

Berikan dukungan positif ketika Anda mencoba untuk menghentikan kebiasaan buruk yang dimiliki anak. Sangat penting untuk menghargai ketika mereka mengubah diri mereka menjadi lebih baik. Pasti perlu tekad untuk melakukannya dan ketika Anda memberikan dukungan sepenuhnya, ia juga akan lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

  • Beri contoh

Jika Anda ingin anak agar menonton TV lebih sedikit waktunya, maka Anda harus terlebih dahulu membawa perubahan dalam lamanya waktu Anda menonton TV. Jika Anda ingin agar anak tidak berbohong, maka Anda pun harus jujur pada apa pun yang ditanyakannya. Anda harus menetapkan contoh untuk anak-anak sehingga mereka dapat mengikuti. Jika anak melihat tindakan orang tua nya tidak sesuai dengan apa yang dikatakan, maka anak juga pasti akan mencontoh tindakan yang sama.

  • Tunjukkan pada mereka cara yang lebih baik

Tidak cukup untuk meminta anak secara tiba-tiba berhenti melakukan sesuatu. Anda harus menemukan cara yang lebih baik baginya untuk menghabiskan waktu. Sebagai contoh, jika anak Anda minum terlalu banyak minuman berkarbonasi, cobalah secara bertahap mengubah kebiasaan ini dengan menyediakan jus buah di rumah. Ubah kebiasaan buruk anak secara bertahap dan gantikan dengan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat seperti mengikutsertakan anak kegiatan ekstrakurikuler,dll.

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.