Menjadi Lebih Diplomatis

0
Menjadi Lebih Diplomatis

Tips Untuk Menjadi Lebih Diplomatis

Sun Tzu terkenal dengan perkataannya yang menyebutkan bahwa “Seni tertinggi perang adalah dengan menundukkan musuh tanpa pertempuran”. Perselisihan adalah aspek normal dari kehidupan; misalnya pertengkaran dalam keluarga, saudara, teman, rekan kerja, dan lain-lain. Ada dua cara utama untuk menyelesaikan sengketa: kekuatan dan diplomasi. Setiap sengketa tidak perlu diselesaikan dengan memulai perang. Diplomasi dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan strategis dan menemukan situasi yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Berikut adalah 5 tips tentang bagaimana caranya untuk menjadi lebih diplomatis.

Menjadi Lebih Diplomatis

  1. Berpikir sebelum bertindak

Bencana bisa terjadi ketika Anda bertindak tanpa berpikir secara rasional. Sebelum kata-kata keluar dari mulut Anda dalam pertengkaran, berpikir terlebih dahulu mengena apa yang akan menjadi konsekuensinya. Kemarahan membuat kita menjadi buta. Itu membuat kita menjadi kebal terhadap pemikiran yang logis. Sangat penting bagi Anda untuk mengendalikan emosi Anda. Berpikir tentang konsekuensi membantu kita untuk menjaga tindakan dan kata-kata kita tetap berada di bawah kontrol.

  1. Fokus pada fakta

Dalam negosiasi diplomatik, sebenarnya fokus pada fakta sangat penting. Berprasangka dan pemikiran bias dapat menaungi penilaian kita. Dengan berkonsentrasi pada topik dengan fakta yang konkret, kesimpulan yang adil akan berkembang. Keadilan akan membuat pihak yang bertikai menjadi lebih tenang dan introspektif. Berfokus pada fakta mengarah ke keadilan berdasarkan kebenaran. Informasi yang menyesatkan harus secara hati-hati disaring dan dihindari sama sekali.

  1. Gunakan bahasa yang sederhana tapi efektif

Berbelit-belit hanya akan menyebabkan frustrasi, memecah pembicaraan dan negosiasi. Apapun poin yang ingin Anda tempatkan, ajukan dalam bahasa sederhana yang semua orang bisa mengerti. Ini akan menghindari miskomunikasi dan kesalahpahaman. Anda harus menggunakan nada yang tegas, dimana ini tidak akan menyiratkan keraguan dari niat Anda sehingga orang lain akan percaya pada Anda. Tidak apa-apa untuk bersikap tegas, dan ketegasan bahkan dapat membantu Anda membuat poin diplomatik Anda didengar, tapi hindari bahasa yang bisa dianggap sebagai konfrontatif atau terlalu agresif.

  1. Hindari agresi

Perilaku agresif hanya akan mengarah ke konflik. Sangat penting bagi Anda untuk mengontrol kemarahan Anda, atau Anda hanya akan memicu peperangan. Menampilkan perilaku agresif atau taktik intimidasi hanya akan menyebabkan provokasi. Perilaku agresif pada waktu yang tidak penting akan menyebabkan kekacauan sosial dalam jangka panjang.

  1. Bersikap fleksibel

Diplomasi adalah semua tentang fleksibilitas dan kompromi. Bersikap keras kepala tidak akan membawa Anda kemana pun. Anda harus bisa bersikap fleksibel dalam pendekatan Anda dan memberikan penjelasan yang mudah dipahami pada isu-isu penting. Namun, itu tidak berarti bahwa Anda tidak harus menarik garis. Tentukan apa garis merah Anda. Sebuah garis merah adalah titik kesabaran ekstrim dimana tidak akan ada jalan kembali. Pastikan garis merah Anda telah dipikirkan dengan baik.

Gunakan bahasa tubuh yang netral untuk membuat titik diplomatik Anda didengar. Lihatlah orang lain tepat di mata ketika berbicara dan gunakan nada suara yang tenang. Jangan berpikir bahwa Anda harus tersenyum atau tertawa setiap dua detik untuk bersikap diplomatis. Menjadi terlalu ramah akan membuat Anda tampak bercanda dan kolega Anda tidak akan menanggapi Anda secara serius.

Menjadi diplomatik adalah keterampilan penting untuk membuat perdamaian. Ini membantu dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditempati. Tidak hanya pejabat pemerintah, tetapi juga individu secara umum dapat menerapkan diplomasi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Diplomasi membantu mengurangi stres dan perpecahan yang tidak perlu. Ikuti 5 tips sederhana diatas untuk menjadi lebih diplomatik dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Sumber: Magforwomen & Wikihow

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.