Patung Paling Mahal Yang Pernah Dibuat Di Dunia

Patung paling mahal – Bakat seni bisa tertuang dimana saja; mulai dari lukisan, tarian atau bahkan membuat patung. Tapi bakat membuat patung ini bisa juga dijadikan sebagai salah satu karya seni yang dipajang di museum-museum. Pernahkah Anda memperhatikan karya seni berupa patung? Ada patung tertentu di dunia yang ketenarannya bahkan menjadikannya sebagai tempat-tempat tujuan wisata yang menarik. Patung ini tidak hanya bisa ditemukan di museum tapi juga di tempat yang tak terduga seperti di atas gunug, di pulau kecil, koleksi pribadi, atau bahkan sebagai aset berharga. Aset-aset berharga ini memiliki tempat khusus dalam warisan Nasional negara asal mereka, dan terlindung dengan baik, sehingga wisatawan dapat melihat mereka dan mengabadikan dalam foto.

Bersama lukisan, patung adalah salah satu seni yang paling menakjubkan. Hanya orang-orang yang memiliki keterampilan artistik dan bakat yang bisa membuat patung yang sangat spektakuler. Bahkan beberapa di antaranya menjadi termasuk dalam patung yang paling mahal di dunia. Dilansir dari the richest, berikut beberapa di antaranya.

• Christ the Redeemer

Patung Christ the Redeemer ini terletak di Rio de Janeiro dan walaupun jauh tercatat setiap tahunnya ada 1,8 juta wisatawan yang berkunjung untuk melihat monumen ini. Patung Yesus Kristus ini dianggap sebagai salah satu banyak keajaiban modern di dunia. Terletak di puncak gunung Corcovado, patung ini diselesaikan pada tahun 1931 yang dibuat oleh arsitek dan insinyur Heitor da Silva Costa. Proses membangunnya membutuhkan waktu selama 10 tahun dan membutuhkan biaya sekitar $250.000 untuk membangunnya saat tahun 1931; bila dihitung ke nilai mata uang sekarang berkisar antara $3,5 juta.

• Madame L.R.

Constantin Brancusi adalah seniman yang minimalis dan mempertahankan gerakan seni modern. Tidak seperti karya-karya lainnya, patung karya Brancusi mewakili tujuan konseptual. Patung Madame L.R. diperkirakan dipahat antara tahun 1914 dan 1917. Sebelumnya dimiliki oleh perancang busana Yves Saint Laurent, patung kayu ek setinggi 46 inci ini dijual di Paris pada tahun 2009 seharga $36,8 juta.

• Patung Liberty

Patung Liberty pasti juga menjadi salah satu patung yang paling dikenal di dunia. Merupakan patung yang menjadi simbol kebebasan dan demokrasi di Amerika Serikat. Pada tangan kiri patung Liberty memegang deklarasi kemerdekaan dan di tangan kanannya memegang sebuah obor yang melambangkan kemenangan. Patung ini dibuat oleh Frederic Auguste Bartholdi yang terinspirasi oleh Colossus Rhoses yang didedikasikan untuk dewa matahari. Struktur baja raksasa di mana patung dibangun dikembangkan oleh insinyur terkenal Gustave Eiffel. Pada saat itu dibangun, biayanya berkisar sekitar $250.000, uang yang terkumpul dari kontribusi dari orang Perancis. Jumlah tersebut saat ini bernilai $45 juta. Dengan berat 225 ton, Patung Liberty diterima oleh Presiden Grover Cleveland pada tanggal 28 Oktober 1886.

• Tete; $ 52.6 juta

Dipahat Amedeo Modigliani antara 1910 dan 1912, Tete adalah patung batu gamping paling mahal yang pernah dijual. Patung ini pertama kali dibeli pada tanggal 14 Juni 2010 oleh kolektor anonim. Tete sendiri secara harfiah berarti “kepala”; patung ini menggambarkan wajah seorang wanita yang merupakan karya dari Modigliani yang terinspirasi dari simbol Afrika. Perpaduan yang menarik antara budaya Afrika dan pendekatan minimalis Constantin Brancusi.

• Grande tete mince, $53,3 juta

Patung Grande tete mince ini juga terkenal dengan “thin head” atau model kepala yang tipis. Patung ini dipahat oleh Alberto Giacometti pada tahun 1954 dan dibeli oleh kolektor anonim di tahun 2010 di harga $53.3 juta. Keunikan dari patung ini adalah ketika terlihat dari sudut tertentu, patung ini terlihat seperti posisi menyamping; sementara bila dilihat setengan wajah terlihat sebuah wajah yang normal namun bila dilihat dari depan terlihat ukuran wajah yang sempit dan memanjang.

Bersambung ke Patung Paling Mahal [ii]

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”