Tips Psikologi Anak

Membesarkan anak saat ini tampaknya seperti tugas yang menakutkan bagi kebanyakan orang tua. Hal ini terutama benar karena psikologi anak saat ini dimodulasi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda. Anak-anak hari ini, berpikir dan bertindak secara berbeda. Oleh karena itu, di bawah ini telah disajikan beberapa tips psikologi anak yang seharusnya dapat memandu Anda melalui tugas yang rumit ini.

1. Hormati anak Anda

Seorang anak mungkin terlihat kecil tapi hal ini sudah pasti tidak menjadikan mereka sebagai seseorang yang tidak signifikan. Orangtua harus menghormati anak-anak mereka dan tidak meremehkan mereka. Jiwa seorang anak akan secara otomatis ingin mendengarkan seseorang yang menghormati mereka.

2. Mendengarkan anak Anda

Dengarkan anak Anda saat ia juga memiliki sudut pandang dan menekan hal itu hanya akan menyebabkan pemberontakan yang tidak baik di kemudian hari. Anak Anda akan merasa bahwa mereka juga menjadi bagian penting dalam keluarga jika mereka didengarkan oleh orang tua mereka sendiri.

3. Menetapkan batasan

Bersikap tegas dengan anak Anda tetapi jangan menyudutkan opini mereka. Juga ingat bahwa kebanyakan ahli psikologi anak mengatakan bahwa anak-anak belajar dari orang tua mereka. Oleh karena itu, jangan melampaui garis Anda sendiri dan saksikan perubahan sikap bahkan pada anak yang keras kepala. Mereka tentunya akan merasa bahwa mereka tidak diperlakukan seperti anak kecil.

4. Pahami ketakutan dan kekhawatiran mereka

Jika anak Anda khawatir tentang pelajaran berenang di kolam renang umum atau pelajaran olahraga tertentu, coba dan pahami apa masalah yang sebenarnya mereka khawatirkan atau takutkan. Jangan langsung menyebut atau melabeli dia sebagai pembuat onar. Dia mungkin tidak dapat mengekspresikan dirinya dengan lebih baik. Coba untuk gali lebih dalam sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan dalam mengatasi ketakutan dan kekhawatiran mereka sendiri.

5. Dorong anak Anda

Spesialis psikologi anak berpendapat bahwa kebanyakan orang tua gagal untuk mendorong anak-anak mereka dengan cara yang positif. Hargai kualitas anak Anda. Jika dia telah melakukan yang terbaik di kelas melukis, maka tempel lukisan yang telah dia buat pada pintu kulkas Anda. Dia akan merasa senang bahwa pekerjaannya diakui dan dihargai.

6. Jaga janji Anda

Seorang anak hanya akan merasa terdorong untuk berbuat lebih baik jika Anda menepati janji Anda. Misalnya, jika Anda telah berjanji akan mengajak anak Anda pergi ke kebun binatang, pastikan bahwa Anda memenuhi janji itu. Dengan cara ini anak akan tahu bahwa orang tuanya peduli pada mereka.

7. Hindari paparan yang berlebih

Meskipun media seperti televisi dan Internet adalah harta karun informasi, pastikan bahwa Anda tetap berhati-hati. Psikologi seorang anak sangat mudah diwarnai oleh banyak gambar yang melayang di sekitar mereka yang kebanyakan cukup tidak berperasaan.

8. Libatkan anak Anda

Sebuah tanda mengasuh anak secara positif adalah kenyataan bahwa Anda melibatkan anak Anda dalam menjalankan kegiatan rumah tangga sehari-hari. Membawa mereka ke supermarket misalnya, dan minta mereka untuk mengambil sereal. Tanggung jawab kecil seperti ini akan membuat anak Anda merasa bahwa ia diinginkan dan dibutuhkan.

9. Beri mereka ruang

Bahkan seorang anak membutuhkan ruangnya sendiri. Jangan menjadi orang tua hiperaktif yang memantau setiap aspek kehidupan mereka. Biarkan mereka mengambil keputusan tertentu. Namun, ini tidak berarti bahwa Anda meninggalkan segala sesuatu pada mereka. Selalu membimbing mereka dan mengawasi mereka.

10. Biarkan anak Anda menjadi anak-anak

Terakhir, anak Anda hanyalah anak-anak. Biarkan mereka menjadi anak-anak. Biarkan mereka melakukan kesalahan mereka dan belajar dari kesalahan itu sendiri. Jangan mengharapkan mereka untuk menjadi orang dewasa yang menyadari semua konsekuensi dari tindakan mereka.

Sumber: Magforwomen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”