Cara-cara Mendisiplinkan Anak

0
Cara-cara Mendisiplinkan Anak

Kenali Berbagai Cara-cara Mendisiplinkan Anak

Banyak cara yang dilakukan orang tua untuk mendidik anaknya menjadi lebih pintar dan mengajarkan berbagai hal yang bertujuan agar si anak menjadi pribadi yang lebih di masa yang akan datang. Banyak gaya didikan yang berbeda dari orangtua, mulai dari yang ketat dan otoriter, ada juga yang terlalu longgar; orang tua memiliki caranya tersendiri untuk mendisiplinkan anak-anak.Cara-cara Mendisiplinkan Anak

Cara mendisiplinkan anak-anak juga menjadi pertimbangan bagi para pengajar yang mendidik anak di sekolah-sekolah. Ada berbagai jenis disiplin atau hukuman, dan tentu saja penggunaannya yang tepat tergantung pada situasi serta usia anak. Cara yang terbaik juga harus disesuaikan dengan karakteristik anak dan situasi serta masih dalam batas-batas yang wajar secara moral dan secara hukum. Apabila Anda sayang pada anak, pastinya Anda tidak akan terlalu keras pada anak. Kenali berbagai cara-cara mendisiplinkan anak yang dilansir oleh ehow mencakup dari jenis yang paling umum dari disiplin yang diterapkan di pusat pendidikan atau pun oleh orang tua.

  • Peraturan dan tanggung jawab

Metode ini memberikan anak tugas untuk membuat pilihan antara perilaku yang baik dan buruk. Peraturan pun biasanya masing-masing berbeda di tiap keluarga; ada yang menetapkan jam malam, aturan membersihkan rumah, waktu tidur,dll. Secara tidak langsung dengan adanya aturan di rumah, anak-anak juga akan diajarkan untuk memiliki rasa tanggung jawab atas tugas yang diberikan padanya. Peraturan dan tanggung jawab juga diterapkan di pusat pendidikan, ketika anak mulai sekolah. Ada aturan-aturan yang ditetapkan dan setiap anak diharapkan untuk mematuhi aturan tersebut. Cara ini dapat membuat anak belajar lebih disiplin dan juga menyesuaikan diri; baik dengan aturan di rumah mau pun aturan di sekolahnya.

  • Disiplin akademis

Disiplin akademis biasanya berkaitan dengan berbagai pelanggaran yang berkaitan dengan sekolah. Berbagai pelanggaran yang terjadi di lingkungan sekolah seperti tidak mengerjakan tugas, bolos, atau berkelahi di sekolah akan mendapatkan hukuman yang ditetapkan oleh sekolah.

  • Disiplin isolasi

Sebagian besar sekolah memiliki beberapa bentuk program suspensi internal sekolah, yang melarang siswanya untuk masuk ke dalam kelas. Hal ini berkaitan dengan pola dan tingkah laku si anak misalnya tidak hormat pada guru,dll. Isolasi hukuman yang diberikan memiliki jangka waktu yang ditentukan dari satu sampai tiga hari, tergantung pada situasi.

  • Hukuman

Jenis paling kontroversial dalam mendisiplinkan anak adalah hukuman fisik, yang melibatkan kontak fisik seperti memukul. Hukuman fisik biasanya diberikan karena adanya kenakalan yang tidak berhenti bahkan setelah menggunakan berbagai cara disiplin metode lain. Namun cara ini juga telah lama menjadi perdebatan efektif atau tidaknya. Masih banyak orang tua yang memberikan hukuman pada anaknya meskipun terkadang terjadi secara reflek. Well, perlu diingat ya dampaknya pada anak, tidak hanya untuk saat ini tetapi untuk jangka waktu yang panjang.

  • Konsistensi dalam disiplin

Apapun bentuk disiplin yang Anda pilih untuk anak-anak Anda, Anda harus konsisten dan tegas dalam menjalankannya. Anak-anak membutuhkan konsistensi dalam lingkungan mereka untuk belajar pola perilaku yang benar. Disaat Anda menetapkan satu aturan, hal ini juga harus dipatuhi oleh Anda sendiri karena anak-anak akan mencontoh pola dan tingkah laku dari orang tuanya.

Berbagai cara mendisiplinkan anak biasanya diaplikasikan di tempat-tempat tertentu. Tidak selalu di rumah dan dari orang tua saja yang mengajarkan perilaku yang benar pada anak; untuk nantinya mereka bisa beradaptasi di masyarakat. Namun perlu disadari bahwa ada juga kesalahan orang tua dalam mendisiplinkan anak yang mungkin terjadi secara tidak sengaja. Jangan terlalu keras juga ya pada anak karena Anda tidak tau ada hal-hal yang terkadang terus membekas di diri anak dan mungkin dapat mengganggu pribadinya atau malah bisa menyebabkan anak menjadi stres dan tertekan. Anda tidak ingin itu terjadi bukan? Temukan cara yang lebih bijak untuk mendisiplinkan anak.

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.