Hal-Hal Yang Dapat Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung

Menurut data statistik terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada pria Amerika, terhitung sekitar 25% dari semua kematian. Pertimbangkan bahwa penyebab utama kematian berikutnya di antara laki-laki (24%) dari semua jenis kanker bersama-sama, penyakit jantung adalah pembunuh utama. Sementara banyak orang mungkin tahu akan faktor risiko umum untuk penyakit jantung seperti usia, riwayat keluarga, merokok, pola makan yang buruk, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kolesterol darah tinggi; sedikit orang sadar akan ilmu yang menghubungkan peningkatan kadar kolesterol dengan penyakit jantung berdasarkan eksposur kimia. Berikut hal-hal yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

1. Ikan memiliki merkuri yang tinggi

Beberapa makanan laut mengandung jumlah merkuri yang tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa paparan merkuri dapat dikaitkan dengan penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi dan peningkatan resiko serangan jantung. Hindari makanan laut dengan tingkat tertinggi dari merkuri, seperti hiu, ikan todak dan tuna steak. Ikan dengan banyak asam lemak jantung sehat dan merkuri rendah termasuk salmon dan ikan trout adalah pilihan ikan yang baik untuk jantung.

2. Bahan kimia teflon

Peralatan masak yang dilapisi bahan kimia yang disebut asam perfluorooctanoic, atau PFOA, yang pernah digunakan untuk pembuatan Teflon. Studi epidemiologis telah menghubungkan PFOA dengan peningkatan kadar kolesterol. Gunakan bahan keramik, kaca atau peralatan masak berlapis lainnya yang bukan panci non-stick. Buat popcorn Anda sendiri, dibandingkan menggunakan berbagai microwave.

3. Produk dasar beras

Dua laporan terbaru oleh Food and Drug Administration dan majalah Consumer Reports yang menemukan bahwa banyak produk beras memiliki tingkat arsenik anorganik. Tidak hanya memiliki tingkat arsenik karsinogen tapi mungkin ini juga mengakibatkan meningkatnya tekanan darah; menurut studi epidemiologi dari populasi yang memiliki eksposur arsenik yang tinggi. Cara terbaik untuk menurunkan paparan arsenik dari beras Anda adalah dengan makan makanan yang bervariasi dan mencoba biji-bijian lain seperti quinoa, barley, dan gandum couscous. Ketika makan beras merah, rebus dengan banyak air, karena beberapa bukti menunjukkan bahwa ini dapat menurunkan kadar arsenik.

4. Keran air

Dua kontaminan air minum umum, arsen dan timah, telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dalam studi ilmiah. Air bukanlah satu-satunya cara orang bisa terkena kontaminan tersebut, tetapi dapat menjadi salah satu rute paparan termudah. Sebuah filter air yang baik dapat menurunkan kadar arsen dalam air minum, tetapi tetap hati-hati dalam penggunaannya karena tidak semua filter diciptakan sama. Cari bantuan untuk menemukan satu filter air yang akan mengurangi kontaminan tersebut.

5. Bisphenol A (BPA)

Sementara penelitian awal difokuskan pada potensi dampak BPA pada kesehatan reproduksi, sejumlah penelitian ilmiah baru-baru ini telah menemukan bahwa orang dewasa dengan paparan BPA yang lebih tinggi memiliki faktor risiko yang lebih banyak pada penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner dan penyakit arteri perifer. BPA telah dilarang di produk-produk tertentu seperti botol bayi dan kemasan susu formula, tetapi masih sangat umum dalam produk konsumen lainnya.

Gunakan piring kaca untuk menyimpan dan memanaskan sisa makanan. Gunakan kembali botol-botol bekas yang baik untuk makanan dan botol kaca untuk menyimpan makanan. Jika Anda harus menggunakan wadah plastik, hindari yang memiliki kode daur ulang #7, karena mereka mungkin mengandung BPA. Karena BPA juga sering terdapat di lapisan makanan kaleng, cari kaleng yang mengatakan BPA-free atau sebaliknya, pilih makanan segar.

Baca juga Kebiasaan buruk bagi kesehatan Jantung disini.

Sumber: Mindbodygreen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page”