Tanda Kekerasan Dalam Hubungan Asmara

0
Tanda Kekerasan dalam Hubungan Asmara

Kenali Awal Tanda Kekerasan Dalam Hubungan Asmara

Banyak sekali perempuan terlambat menyadari dalam hidup mereka bahwa mereka telah berada dalam hubungan yang penuh kekerasan. Kekerasan ini bisa terjadi secara verbal, fisik, emosional, atau seksual. Segera setelah Anda yakin bahwa pasangan Anda melakukan salah satu kekerasan tersebut, sangat penting bagi Anda untuk mencari bantuan. Berikut adalah beberapa peringatan dini dari tanda kekerasan dalam hubungan asmara.

Tanda Kekerasan dalam Hubungan Asmara

  1. Agresi pasif

Hal ini biasanya sulit untuk diketahui ketika pasangan Anda bersikap pasif agresif. Mungkin ada banyak ejekan, petunjuk yang tidak langsung di sana-sini, nada tegas, beberapa gerakan non-verbal, dan lain-lain. Intinya adalah ia ingin Anda untuk berperilaku dengan cara yang dia inginkan tanpa menjelaskannya. Anda mungkin tidak berpikir ada sesuatu yang salah dalam hubungan Anda tetapi jika Anda menggali lebih dalam, Anda mungkin menemukan beberapa maksud tersembunyi. Perilaku tersebut bisa menjurus kepada kekerasan di kemudian hari dalam hubungan.

  1. Perubahan suasana hati yang sangat ekstrim

Jika Anda mendapati pasangan Anda memiliki perubahan suasana hati dari menit ke menit, maka itu perlu diwaspadai. Anda akan seperti berjalan di atas kulit telur sepanjang waktu karena Anda tidak akan dapat memahami apa yang mungkin memicu tanggapan negatif dari dia. Jangan menganggap remeh perilaku ini dan coba bicarakan hal tersebut dengan pasangan Anda.

  1. Serangan verbal

Ketika kita berbicara tentang sebuah hubungan yang penuh kekerasan, ini tidak hanya melibatkan kekerasan fisik. Jika pasangan Anda sering berteriak dan memaki Anda atau mengatakan hal-hal yang merendahkan Anda sepanjang waktu, maka ini adalah tanda kekerasan emosional yang dapat berlanjut pada kekerasan fisik. Jika kata-katanya sering ditujukan untuk merendahkan Anda, membuat Anda merasa buruk tentang diri Anda atau membuat Anda membenci diri sendiri, maka itu adalah bendera merah.

  1. Terlalu mengontrol

Apakah dia selalu ingin segala sesuatu sesuai dengan caranya? Kita tidak berbicara tentang keputusan besar di sini. Jika pasangan Anda memiliki perilaku sebagai pengendali, maka Anda akan tahu ketika memutuskan hal-hal kecil seperti film yang akan ditonton atau apa yang harus Anda makan di sebuah restoran. Faktanya adalah ia ingin Anda menjadi apa yang dia pikir tentang figure ideal dari wanita yang diinginkannya dan bukan menjadi diri Anda sendiri. Pola perilaku tersebut kadang-kadang dapat berubah menjadi perilaku kasar.

  1. Terlalu sensitif

Jika Anda mendapati pasangan Anda menjadi sangat sensitif terhadap segala sesuatu, maka Anda harus lebih waspada pada apa yang Anda lakukan atau katakana. Jika Anda pernah tidak setuju dengannya, ia mungkin mulai melihat itu sebagai serangan kepada dirinya. Bahkan masalah sehari-hari akan tampak baginya sebagai ketidakadilan.

  1. Kecemburuan yang sangat ekstrim

Dia mungkin berpikir bahwa cemburu adalah tanda cinta tapi itu semua bisa berarti bahwa dia tidak mempercayai Anda. Ini bisa menjadi tidak aman bagi hubungan Anda karena Anda akan harus selalu memberi penjelasan kepada siapa Anda pergi,dll. Ketika kecemburuan dan posesif terjadi dengan bentuk ekstrim, ia cenderung berubah kasar.

  1. Menggunakan paksaan ketika berargumentasi

Ketika Anda berdebat dengan pasangan, Anda sering mendapati dia menekan atau mendorong, maka ini bukan pertanda baik. Dia mungkin secara paksa mencoba untuk menghentikan Anda meninggalkan ruangan atau mungkin mulai melemparkan sesuatu di sekitarnya atau memecahkan barang-barang di sekitar rumah. Ini bukan cara yang sehat untuk mengatasi argumen dan Anda tidak boleh menganggap remeh hal ini.

  1. Firasat Anda

Ada kemungkinan bahwa tidak ada tanda-tanda yang disebutkan di atas saat Anda berada dalam hubungan dengan kekerasan. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah untuk benar-benar bergantung pada naluri Anda. Jika naluri Anda memberitahu Anda bahwa sesuatu tentang pasangan Anda tidak benar atau ia condong ke arah menjadi seorang pelaku, jangan remehkan firasat Anda. Amati dengan tajam dan Anda akan dapat melihat siapa dia sesungguhnya.

Sumber: Magforwomen

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.